Pesantren Al Hilal 1 Cililin terus berupaya untuk menjadi tempat pembelajaran yang inovatif dan berkelanjutan. Selasa (12/09/2023), Alhamdulillah nih sahabat Al Hilal pembuatan instalasi pipa tanaman hydroponik di lingkungan Pondok pun telah dilaksanakan Santri Yatim Penghafal Quran bersama Ustadz Salman Al Fariez.
Sistem tanaman hydroponik ini merupakan metode pertanian tanpa tanah yang menggunakan larutan nutrisi untuk menyuburkan tanaman. Ini adalah langkah inovatif yang akan memungkinkan pesantren untuk menghasilkan tanaman dengan efisiensi air yang tinggi dan hasil yang berkualitas.
Ustadzah Sherlyana Eka Putri, Pengurus Pesantren Al Hilal 1 Cililin menyebutkan bahwa, dari instalasi pipa hydroponic ini InsyaAllah akan menghasilkan tanaman hydroponik yang sangat bermanfaat untuk Santri.
“InsyaAllah di Pesantren Al Hilal 1 Cililin ini, para Santri akan menanam tanaman hydroponic. Di antaranya bayam merah, kangkung, pakcoy, Hari ini, para Santri pun sedang menanam cabe rawit,” ungkap Sherlyana Eka Putri melalui sambungan WhatsApp pada (12/09/2023)
Dengan teknologi pertanian modern ini, mereka akan memahami bagaimana mengelola nutrisi tanaman, kebutuhan air, dan perawatan yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Proyek instalasi pipa tanaman hydroponik ini tidak hanya tentang pertanian, tetapi juga tentang pendidikan dan kemandirian.
Para santri akan belajar tentang konsep pertanian yang berkelanjutan dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Ini adalah langkah penting dalam membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk masa depan.
Dengan dilaksanakannya pembuatan instalasi pipa tanaman hydroponic ini, semoga Santri Yatim Penghafal Quran Pesantren Al Hilal 1 Cililin dapat menjadi seorang Penghafal Quran yang terampil dalam berbagai aspek kehidupan modern ya, sahabat Al Hilal!
Aamiin ya rabbal ‘alaamiin!
Semangat terus Santri!
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah