Suasana hangat begitu terasa dan terlihat di Masjid Marwah Pesantren Al Hilal. Selain untuk melaksanakan ibadah salat, Masjid Marwah juga biasa digunakan para santri untuk melaksanakan berbagai aktivitas pembelajaran setiap harinya. Dimulai dari menghafal Al Quran, membaca Al Quran dan Iqra, murojaah, ekstrakurikuler serta aktivitas belajar lainnya.
Seperti pada Jum’at (03/03/2023) sore puluhan santriawan dan santriwati TPA Al Hilal 1 Cililin berkumpul di Masjid Marwah Pesantren Al Hilal dalam kegiatan yang rutin dilaksanakan. Di antaranya Membaca Al Quran dan Iqra serta menghafal Al Quran khususnya surat-surat pendek.
Satu persatu santri dan santriwati mulai mengaji membacakan setoran bacaan Al Quran dan Iqra kepada Asatidz dan Asatidzah.
Lalu selanjutnya kegiatan disambung dengan menghafal Surat-surat pendek menggunakan metode talaqqi.
Apa itu metode talaqqi? Talaqqi ataupun Musyafahah merupakan metode belajar Al Quran yang mensyaratkan perjumpaan secara langsung antara murid dengan guru. Talaqqi juga mensyaratkan gerak mulut murid harus mengikuti gerak mulut yang dicontohkan guru. Karenanya talaqqi juga disebut sebagai syafahi atau musyafahah yang secara bahasa dapat diartikan saling mengikuti gerakan bibir.
Dalam metode ini Asatidz atau Asatidzah mengajarkan pada santri ayat-ayat al quran beserta cara membacanya. Jadi, dalam metode ini para santri tidak menggunakan buku acuan. Metode ini juga mengharuskan para santri berhadapan langsung dengan gurunya, para santri akan kembali membacakannya langsung setelahnya. Dan apabila ada kekeliruan, Asatidz atau asatidzah akan langsung mengoreksinya.
Dalam ber-talaqqi pun Asatidz dan Asatidzah bukan semata membaca Ayat, melainkan mengoreksi bacaan murid-murid yang kurang pas. Satu ayat akan diulangi beberapa kali sampai bacaan murid sesuai dengan standar yang dipatenkan oleh Asatidz Asatidzah.
Para santri diwajibkan untuk menirukan setiap makhorijul huruf sebagaimana yang diajarkan oleh Asatidz Asatidzah.
Kegiatan membaca Al Quran dan Iqra serta menghafal Al Quran ini tak hanya dalam rangka melaksanakan salah satu program unggulan Pesantren Al Hilal saja, tetapi juga dalam rangka memperbanyak interaksi santri dengan Al Quran.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri bisa menjadi generasi Al Quran yang menjadikan Al Quran Kitabullah sebagai sahabat di dunia dan akhirat. Serta semoga para santri kelak juga bisa mempelajari setiap isi-isi yang tercantum dalam Al Quran dan mereka juga bisa belajar menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga kelak mereka menjadi pribadi berakhlak mulia, mengingat saat ini pergaulan begitu bebas dan sangat miris jika kita perhatikan anak-anak seumuran mereka di jaman sekarang banyak sekali yang memilih terjerumus dalam hal-hal negatif.
Sahabat, mari doakan semoga seluruh santri Pesantren Al Hilal di semua tingkatan dapat beristiqomah dan semangat menempuh perjalanannya menuntut ilmu dan menjadi penghafal Al Quran. Semoga mereka juga bisa mempersembahkan mahkota mulia untuk kedua orang tuanya di akhirat kelak.
Youtube: Pesantren Yatim Al Hilal
Penulis: Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal