Pesantren al Hilal – Salah satu fungsi dengan adanya pondok pesantren adalah mencetak teladan-teladan serta menumbuhkan akhlak untuk para santri dengan harapan para santri semakin bertumbuh rasa kecintaanya terhadap Islam dalam hal ini santri melakukan rutinitas kegiatan-kegiatan positif setiap harinya seperti salat berjamaah dengan alasan untuk menanam kegiatan-kegiatan yang dapat membantu membentuk para santri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dewasa, mandiri, dan berilmu.
Salah satu yang selalu ditanamkan oleh pengurus Pesantren al Hilal adalah membuat santri terbiasa dalam melaksanakan salat berjamaah dari salat sunnah maupun wajib hal ini berhasil dilakukan para santri, kegiatan salat dzuhur berjamaah dilaksanakan oleh para santri pada hari Senin (08/11/2021) kegiatan salat berjamah ini biasanya para santri bergantian untuk menjadi imam agar hafalan bacaan surat yang telah dihafal akan terus menempel.
Dengan itu semua santri diwajibkan salat secara berjamaah agar lebih bersemangat saat mengumandangkan adzan para santri sudah harus ada di masjid dan musala serta bersiap-siap untuk salat berjamaah karena salat berjamaah adalah salah satu kegiatan wajib di pondok pesantren tidak boleh ada santri melewatkan salat berjamaah baik salat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, maupun isya.
Selain menambahkan kecintaan santri kepada agama Islam, hal ini tanpa disadari akan menumbuhkan kebersamaan dimana santri saling menghormati ketika rekannya menjadi imam salat dan membenarkan bacaan surat serta mendorong pembelajaran satu sama lainnya.
Karena kebersamaan akan melahirkan nilai-nilai kebaikan sebagai langkah kecil agar santri dapat saling membantu, saling merasakan jika rekannya ada yang salah serta menghargai diantara satu santri dengan santri yang lainnya, hal ini harus menjadi karakter yang harus dimiliki oleh setiap santri agar terciptanya lingkungan yang lebih baik serta kerukunan satu sama lainnya.
والذي نفسي بيده لقد هممت ان امر بحطب فيحتطب ثم امر بالصلاة فيوءذن لها ثم امر رجلا فيوءم الناس ثم اخالف الي رجالا فاحرق عليهم بيوتهم والذي نفسي بيده لو يعلن انه يجد عرقا سمينا مرماتين حسنتين لشهد العشاء
“Demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, sungguh aku bermaksud hendak menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyuruh seseorang menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk nenjadi imam bagi orang banyak. Maka saya akan mendatangi orang-orang yang tidak ikut berjamaah, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
