Sore yang cerah di Pesantren Al Hilal 1 Cililin menjadi momen seru bagi para santri kelas 9. Dikala senggang, mereka mengikuti kegiatan praktik memanfaatkan daun aren (kawung) di sekitar lingkungan pesantren. Daun-daun yang dikumpulkan kemudian dibersihkan dan dipisahkan lidinya untuk dijadikan alat penyapu alami.
Kegiatan sederhana ini bukan sekadar aktivitas sore biasa, tetapi juga sarana pembelajaran nyata tentang kreativitas, kemandirian, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar, para santri belajar bahwa setiap hal yang diciptakan Allah SWT memiliki manfaat jika diolah dengan niat dan usaha yang baik.
Lebih dari itu, kegiatan membuat sapu lidi ini juga melatih kerjasama dan tanggung jawab antar santri dalam menjaga kebersihan lingkungan pondok. Mereka turut memahami bahwa kebersihan bukan hanya rutinitas, melainkan bagian dari iman dan wujud rasa cinta terhadap alam ciptaan Allah.
Ustadz Salman, salah satu asatidz Pesantren Al Hilal, menyampaikan harapannya, “Kami ingin para santri tidak hanya fokus pada ilmu agama, tapi juga memiliki kesadaran untuk menjaga dan mencintai lingkungan. Alam adalah amanah Allah, jadi harus dijaga dengan baik.”
Syamsul Songga, salah satu santri dengan semangat menuturkan, “Seneng sih bisa belajar hal baru dan bermanfaat. Saya baru tau dari daun aren aja kita bisa bikin sapu untuk membersihkan pondok sendiri. Terus ngerjain nya juga rame-rame sama teman yang lain.”
Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, Pesantren Al Hilal 1 Cililin terus menanamkan nilai-nilai kepedulian, tanggung jawab, dan rasa syukur kepada para santri agar tumbuh menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan peduli terhadap lingkungan.
Penulis: Indra Rizki
Penulis:

Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal