Pesantren al Hilal – Mempertahankan tradisi di pesantren, para santri kelas 7, 8, dan 9 di Pesantren Al Hilal 1 Cililin kembali melaksanakan kajian rutin Kitab Kuning Nashoihul Ibad pada Kamis, 2 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Marwah ini menjadi agenda penting untuk memperdalam pemahaman santri tentang akhlak dan nasehat kehidupan Islami.
Kajian Kitab Kuning ini dibimbing dan disampaikan langsung oleh Ustaz Arif Rahman Hakim selaku pimpinan Pesantren al Hilal 1 Cililin. Kitab Nashoihul Ibad yang dikarang oleh Syekh Nawawi Al-Bantani, berisi kumpulan nasihat-nasihat bijak dari para ulama dan sahabat, yang sangat relevan sebagai pedoman dalam pembentukan karakter santri.
Manfaat Belajar Kitab Kuning
Mempelajari Kitab Kuning adalah inti dari pendidikan pesantren. Manfaatnya tidak terbatas pada pengetahuan semata, tetapi juga membentuk kemandirian keilmuan santri:
- Memperkuat Sanad Ilmu: Belajar langsung dari Kitab Kuning berarti santri terhubung dengan rantai keilmuan para ulama terdahulu (sanad), memastikan ilmu yang didapat otentik dan terjaga kemurniannya.
- Menguasai Bahasa Arab: Membaca dan memahami Kitab Kuning, yang menggunakan bahasa Arab klasik, secara otomatis melatih kemampuan santri dalam ilmu nahwu dan sharaf.
- Membentuk Akhlak Mulia: Isi Kitab Kuning, terutama kitab seperti Nashoihul Ibad, penuh dengan nasihat tentang akhlak, adab, dan zuhud, yang sangat fundamental dalam membentuk kepribadian Islami yang seutuhnya.
Semangat Santri dalam Menuntut Ilmu
Antusiasme para santri terlihat jelas saat mereka menyimak penjelasan dari Ustaz Arif Rahman Hakim. Salah seorang santri, Fajar Shidqi Aryadi, mengungkapkan rasa semangatnya, “Alhamdulillah belajar Nashoihul Ibad ini bisa saya pelajarin di Pesantren, karena isinya tentang cara kita memperbaiki diri dan berinteraksi dengan orang lain. Ini bisa jadi bekal ilmu yang sangat berguna, bukan cuma untuk di pesantren, tapi nanti pas kita kembali ke masyarakat.”
Dengan komitmen ini, Pesantren Al Hilal 1 Cililin terus berupaya mencetak generasi yang tidak hanya mahir menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memiliki ilmu agama yang baik melalui tradisi kajian Kitab Kuning. Jazakumullah Khairan Katsiran kepada para donatur yang tidak pernah lelah memberi dukungan dan menyisihkan sedikit rezekinya untuk para santri. Insya Allah apa yang sudah disedekahkan akan kembali kepada Bapak/Ibu sekalian kedalam bentuk yang lebih baik. Aamiin ya rabbal ‘alaamiin.
Penulis: Indra Rizki
Penulis:

Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal