Panen bayam bersama, menjadi momen yang dinantikan oleh para santri yatim dan penghafal Al-Quran di pondok Pesantren Al Hilal 1 Cililin.

Panen bayam yang dilakukan setiap 3 minggu sekali ini menjadi kegiatan rutin yang mengajarkan adik-adik santri tentang pertanian, kerjasama, dan kebersamaan. Mereka diberi kesempatan untuk merawat tanaman bayam dari awal hingga panen, sehingga bisa belajar mengenai proses pertumbuhan dan perawatan tanaman. Tentunya kegiatan ini juga tak lepas dari pengawasan Asatidz Pesantren Al Hilal 1 Cililin, salah satunya Ustadz Salman.

Serunya Panen Bayam Bareng Santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin
Dokumentasi pesantrenalhilal.com

Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari. Meskipun demikian, semangat dan antusiasme yang tinggi dari para santri tetap melengkapi kegiatan panen sayur ini. Santri mukim di pondok pun ikut serta dalam panen bayam ini. Mereka dipandu oleh Ustadz Salman yang telah berpengalaman dalam pertanian. Ustadz Salman ini memberikan arahan dan pengetahuan kepada santri tentang cara merawat tanaman bayam, mulai dari penyemaian benih, pemupukan, hingga perawatan lainnya agar bayam tersebut bebas dari hama dan penyakit.

Selain itu, kegiatan panen bayam ini juga menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi antara santri. Mereka belajar untuk bekerja sama dalam memetik bayam, membersihkannya, sebelum menyerahkannya kepada Ibu dapur di pondok. Hal ini mengajarkan mereka pentingnya kerjasama tim dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dokumentasi pesantrenalhilal.com

Ketika panen bayam selesai, bayam-bayam segar tersebut dibawa ke dapur pesantren. Ibu dapur dengan cekatan memasak bayam ini menjadikannya hidangan lezat yang disajikan kepada santri saat waktu makan malam tiba. Bayam yang mereka panen sendiri memiliki rasa yang segar dan kualitas terbaik, sehingga hal tersebut dapat menambah selera makan santri.

Kegiatan panen bayam ini juga menjadi salah satu bagian dari pendidikan dipondok Pesantren Al Hilal 1 Cililin. Santri tidak hanya diajarkan tentang  pertanian dan kebersamaan, tetapi juga nilai-nilai keagamaan, seperti rasa syukur atas hasil panen, berbagi dengan sesama, dan menjaga kelestarian alam serta memberdayakan sumber daya alam yang ada.

Dokumentasi pesantrenalhilal.com

Momen seru panen bayam bersama santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin ini menjadi contoh bagaimana pendidikan agama dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan cara ini, santri tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktekkannya secara langsung dalam kehidupan mereka. Semoga semangat dan rasa antusias mereka dalam kegiatan ini selalu terjaga dan dapat menjadi inspirasi bagi para santri lainnya, ya Sahabat! Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin…

Informasi selengkapnya:

✅ Youtube:

✅ Instagram:

✅ Facebook:

Informasi & Call Center

☎ Telpon: 022 2005079

☎ WA: 0812 2220 2751

Penulis: Elis Parwati

×