Mewabahnya virus Corona membuat semua orang ketakutan. Sebagian toko-toko tutup, tempat ramai pengunjung, sekolah, masjid sebagian ditutup dan tempat-tempat mengaji anak-anak di liburkan.
Padahal ditempat mengaji tersebutlah anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan tentang islam.
Dimana para orangtua yang sibuk dengan pekerjaan mereka masing” bisa dengan tenang menitipkan anak” mereka belajar di tempat pengajian tersebut.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk santri-santri Pesantren al-Hilal, mereka tetap mengaji di tengah pandemi virus Corona ini.
Didampingi para pengajar, santri-santri tetap waspada dan Selalu Menerapkan Protokol Kebersihan Pencegahan virus Corona.
Mandi sebelum mengaji, mencuci tangan saat masuk dan keluar ruangan, menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain dan langsung pulang kerumah masing” saat selesai mengaji, itu dilakukan rutin setiap hari.
Jam belajar para santri di masa pandemi ini kami kurangi, dan tugas-tugas diberikan untuk dikerjakan dirumah mereka masing-masing.
Alhamdulillah, para orangtua santri pun ikut mendukung anak mereka dalam mengerjakan tugas dirumah masing-masing.
Untuk mendukung semangatnya para santri, kami dari Pengajar dan Pengurus Pesantren al-Hilal membantu mereka dengan membagikan sabun cuci tangan dan masker gratis agar mereka tetap aman dari virus Corona.
Mengingat di masa pandemi ini banyak orangtua yang kehilangan pekerjaan, kami juga memberikan sembako berupa beras dan makanan kepada santri-santri dhuafa untuk meringankan biaya hidup mereka.
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
