Minggu (26/12/2021) telah diselenggarakan acara Wisuda Tahfidz Santri Pesantren al Hilal 2 Cipadung, tepatnya di Villa BHO Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Acara tersebut merupakan sebuah wadah untuk memberikan apresiasi untuk para santri yang telah berupaya untuk menghafal Al-Quran.
Alhamdulillah, sebanyak 53 santri telah diwisuda dengan hafalan juz yang berbeda-beda.
Abnu Malik (25), Kepala Pesantren al Hilal 2 Cipadung dan Pesantren al Hilal 5 Pasirbiru mengatakan, bahwa syarat untuk menjadi seorang wisudawan atau wisudawati yaitu harus melakukan tasmian atau telah selesai melakukan ujian hafalan kepada ustadz nya masing-masing terlebih dahulu.
Beliau juga menjelaskan bahwa selama beliau menjabat di Pesantren al Hilal, para santri mengalami perkembangan yang cukup baik dan meningkat dari segi hafalan Al-Qurannya.
“Untuk perkembangan santri disini alhamdulillah secara segi hafalan itu secara hafalannya itu meningkat, ada yang dari satu juz jadi dua juz, dari dua juz jadi tiga juz dan seterusnya. Bukan hanya dari hafalannya saja, tapi dari segi lainnya juga. Seperti acara ini yang tidak hanya menampilkan bahwa mereka menghafal Al-Quran saja, tetapi juga mereka menampilkan seni tari dan sebagainya, jadi mereka juga punya kecerdasan di bidang seni”, ujar Abnu.
Sejauh ini, kendala yang dialami oleh Pesantren al Hilal yaitu kepiawaian tenaga pengajar dalam memberikan motivasi yang lebih banyak lagi untuk para santri penghafal Al-Quran agar lebih bersemangat lagi.
Untuk membantu hal tersebut, peran orang tua dan teman-teman dari pihak santri juga berpengaruh. Dan alhamdulillah, acara Wisuda Tahfidz Pesantren al Hilal 2 Cipadung tidak memiliki kendala apapun. “untuk acaranya sendiri tidak ada kendala ya, kita mempersiapkannya Cuma sekitar dua minggu, tapi alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar”, ujar Abnu.
Arkhan Dhiaul Haq Muhammad Hermawan (11) wisudawan penghafal Quran tiga juz, Abdurrahman Malik Rantisi (12) wisudawan penghafal Quran satu juz, Resky Maulana (12) penghafal Quran dua juz . Saat diwawancarai, mereka mengaku bahwa tidak memiliki kendala apapun dalam menghafal Al-Quran.
Mereka sangat senang selama belajar di Pesantren al Hilal 2 Cipadung karena bertemu banyak teman-teman.
Mereka juga mengatakan bahwa memiliki cita-cita sebagai penghafal Al-Quran. “Aku pengen jadi hafidz Quran dan sutradara”, ujar Arkan, “Aku mau jadi hafidz quran juga dan pengusaha”, ujar Malik, “Aku juga mau jadi hafidz Quran”, ujar Resky.
Jalu Katilu Wijaya (16) wisudawan dengan penghafal juz terbanyak, yaitu tujuh juz, mengatakan bahwa belajar di Pesantren al Hilal sangat menyenangkan, karena selain mendapatkan pembelajaran islami, juga diberikan hiburan berupa kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. “Seru banget di al Hilal ini, karena selain menghafal Al-Quran juga, disini disuguhkan kegiatan-kegiatan yang bikin refreshing gitu, kayak ekskul-ekskul gitu, jadi gak jenuh aja gitu di al Hilal”, ujar Jalu.
Ia juga mengatakan bahwa memang banyak kendala dari luar seperti ingin pergi bermain atau hafalan seringkali cepat menghilang. Namun, Jalu yakin bahwa hafalan yang dilakukannya akan berdampak baik suatu saat nanti untuk kehidupannya.
Harapannya, setelah diadakannya acara Wisuda Tahfidz ini, para santri dapat senantiasa meningkatkan kembali semangat dalam menghafal Al-Quran, serta dapat menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Bersamaan dengan itu, para santri penghafal Quran juga diharapkan dapat memberikan motivasi bagi Sahabat al Hilal semua untuk ikut serta menghafal Al-Quran dimanapun berada. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.
-TA
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal