Wisuda, salah satu ajang penghargaan bagi Siswa/Siswi yang telah dinyatakan lulus dalam melakukan berbagai Ujian yang telah diberikan. Sama halnya dengan Wisuda yang dilaksanakan di berbagai Pesantren. Wisuda santri dilaksanakan oleh setiap Pesantren atau Rumah Tahfidz ketika Santri/Santriwati berhasil melewati beberapa tantangan dari Asatidz di Pondok, seperti di Pesantren al Hilal 3 Sarikaso
Seperti yang telah dilaksanakan di Pesantren al Hilal 1 Cililin beberapa waktu yang lalu. InsyaAllah pelaksanaan Wisuda pun akan kembali dilaksanakan di Pesantren al Hilal, tepatnya dilaksanakan oleh Santri Pesantren al Hilal 3 Sarikaso.
Dalam pelaksanaan Wisuda yang InsyaAllah akan dilaksanakan oleh Santri/Santriwari Penghafal Quran Pesantren al Hilal 3 Sarikaso pada Sabtu (27/11/2021), inilah 11 Santri yang akan menerima penghargaan dari keberhasilannya menjaga hafalan Al Quran:
- Keisya Nabila Sofyan : 3 Juz Target Hafalan Quran
- Nazwa Aurellia : 3 Juz Target Hafalan Quran
- Windi Febriyanti : 3 Juz Target Hafalan Quran
- Shafina Aqela Firlani : 3 Juz Target Hafalan Quran
- Abid Karim Hasyim : 3 Juz Target Hafalan Quran
- Azmi Nur Ilmi : 3 Juz Target Hafalan Quran
- M. Alfatih Habibie : 2 Juz Target Hafalan Quran
- Queen Kasmahal Karun : 2 Juz Target Hafalan Quran
- Putri Revalina : 2 Juz Target Hafalan Quran
- Winny Abela : 2 Juz Target Hafalan Quran
- Chelsea Mutiara Rafif : 2 Juz Target Hafalan Quran
11 Calon Tahfidz Quran yang berhasil menjaga target Hafalan Quran tersebut merupakakan Santri Penghafal Quran yang berhasil menghafalkan Al Quran. Walaupun Usia Santri masih terbilang sangat muda, dengan keseriusan dan semangat yang dimiliki oleh mereka pun membuat Hafalan Al Quran Santri Pesantren al Hilal 3 Sarikaso berhasil menjadi satu di antara Santri yang melaksanakan wisuda pada (27/11/2021) mendatang.
Masyaallah
“Penghafal Al-Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian akan berkata, ‘Ya Tuhanku, berikan lah perhiasan (kepada orang yang membaca al-Quran’), kemudian orang itu dipakaikan mahkota karomah (kemuliaan). Sesudah itu Al-Quran memohon kembali, ‘Ya Tuhanku ridhailah dia’, kemudian Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, baca lah (Al-Quran) dan terus lah naik lah (ke surga). Lantas, derajatnya (di surga) pun terus bertambah. pada setiap ayat (yang dibacanya) terdapat satu kebaikan.” (HR. Tirmidzi)
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal