Penulis: Siti Fatimah

Setiap perkataan dan perbuatan Rasulullah disebut sebagai sunnah Rasul dan jika dilakukan oleh umat Islam maka bernilai pahala. Setiap doa yang diucapkan oleh Rasul semuanya adalah baik, namun ada beberapa doa-doa yang sering dibacakan oleh beliau dan sudah sepatutnya kita sebagai umatnya untuk mengikuti.

Setiap muslim mendambakan kebaikan di dunia dan akhirat. Dan hal tersebut yang diucapkan dalam doa. Tidak hanya itu setiap keluh kesah yang dihadapinya dalam mencari penghidupan pun selalu dibacakan dalam doa. Kebiasaan berdoa dilakukan pada setiap ba’da shalat 5 waktu atau shalat sunnah, doa Rasulullah ini dapat dijadikan sebagai pelengkap doa-doa kita saat shalat.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu menceritakan bagaimana upaya untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat. Dan doa ini pun salah satu doa yang sering dipanjatkan oleh Rasul.

Dari Anas, ia berkata: “Doa Nabi shallallahu alaihi wa salla yang paling sering diucapkan ialah: “Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al Bukhari no. 6389 dan Muslim no. 2690).

Berbeda dengan riwayat Al Bukhari, dalam riwayat Muslim doa tersebut berbunyi:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Kebaikan di dunia memiliki arti akan kebutuhan manusia seperti sehat, rezeki yang berkah dan halal, tempat tinggal yang nyaman, istri dan anak-anak yang shalih shalihah, ilmu yang bermanfaat, ketentraman hati, dan masih banyak lagi.

Kemudian kebaikan di akhirat, Ibnu Katsir rahimahullah memiliki pandangan “Kebaikan di akhirat yang tertinggi ialah berhasil masuk surga dan menikmati kondisi-kondisi yang menyertainya seperti perasaan aman dari ketakutan yang paling dahsyat di arasy, dimudahkan dalam proses hisab (perhitungan amal), dan lain-lain kejadian-kejadian yang menyenangkan di akhirat kelak.”

Imam Muslim rahimahullah (shahih Muslim no. 2688) meriwayatkan bahwa pernah terjadi peristiwa saat Rasulullah mengunjungi seorang yang sedang sakit. Kondisinya sudah sangat parah kemudian bertanya awal mula terjadi penyakit tersebut:

“Apakah engkau berdoa atau meminta sesuatu kepada Allah (sebelumnya)?” tanya Rasulullah.

Lelaki tersebut menjawab.

“Ya, sebelumnya aku berkata, “Ya Allah, hukuman yang akan engkau timpakan kepadaku di akhirat, segerakanlah atas diriku di dunia ini.” Maka Rasulullah berkata: “Subhanallah, engkau tidak akan sanggup memikulnya, mengapa engkau tidak berdoa

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

×