Assalamu’alaikum Sahabat Al Hilal! Ada adik-adik santri Pesantren Al Hilal 7 & 8 yang tak kalah istiqomah, semangat, hebat dan luar biasa dari adik-adik santri TPA Al Hilal 1 Cililin yang sudah bekerja keras untuk menghafal dan menyetorkan hafalan Al-Qurannya kepada Asatidz dan Asatidzahnya, loh!
Alhamdulillah, Rabu, 4 Oktober 2023 kegiatan belajar dan mengaji di masing-masing pondok pesantren kembali dilaksanakan. Berikut beberapa kegiatan yang tak kalah luar biasa juga dilaksanakan oleh adik-adik santri Pesantren Al Hilal 7 & 8.
Pertama ada adik-adik santri yatim dan penghafal Al-Quran Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan, yang melaksanakan kegiatan positif di pondok dimulai dari membaca dan menulis Iqra, belajar menulis salah satu sifat wajib Allah yakni “Basar” yang artinya Maha melihat segala hal yang terjadi di alam semesta, baik yang tampak maupun yang disembunyikan.
Selain itu adik-adik santri juga menunaikan ibadah salat Maghrib dan Isya berjamaah setelah sebelumnya mereka menambah hafalan Ziyadah.
Apa itu Ziyadah? Ziyadah artinya penambahan. Istilah ini kerap kali digunakan oleh para penghafal Al-Quran. Dalam konteks penghafal Al-Quran, maka ziyadah dapat diartikan sebagai ayat hafalan yang bertambah.
Para santri memiliki target hafalan yang jelas dan bersungguh-sungguh dalam menambah hafalannya. Istilah Ziyadah ini digunakan untuk kegiatan menyetorkan hafalan baru kepada Asatidz atau Asatidzah. Jika seorang santri menambah hafalan Al-Quran dan belum disimak oleh Asatidz atau Asatidzah, maka hal tersebut tidak dapat dikatakan sebagai ziyadah.
Selanjutnya, di hari yang sama ada adik-adik santri yatim penghafal Al-Quran jenjang SMA di pondok Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan yang tetap istiqomah melaksanakan berbagai rutinitas harian di pondok.
Mulai dari Halaqah Tahfidz yang dilaksankan setelah selesai salat Subuh, yang dilanjut dengan kegiatan penyampaian kosakata bahasa Inggris (Vocabularies).
Siang harinya, adik-adik santri melanjutkan kegiatannya dengan mengikuti KBM kepesantrenan. Kemudian sore hari mereka mengajar adik-adik santri non mukim untuk belajar dan mengaji.
Kegiatan terus berlanjut dalam “Mahkamah Bahasa” dimana para santri yang melanggar peraturan dalam pembiasaan menggunakan bahasa Inggris atau Arab dalam kesehariannya dikumpulkan untuk diberikan sanksi.
Menjelang malam, adik-adik santri pun menutup kegiatannya dengan belajar. Meski raga mulai lelah, namun hal tersebut tak membuat mereka berhenti untuk terus semangat belajar me-review apa yang telah mereka pelajari di siang hari bersama Asatidz dan santri lainnya.
Masya Allah Tabarakallah, semoga adik-adik santri Pesantren Al Hilal tetap istiqomah dan semangat menempuh perjalanannya menuntut ilmu hingga kelak mereka menjadi generasi penghafal Al-Quran yang berakhlak mulia. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal