Dok. Halaqah Tahfidz,Tahsin dan Binnadhor santri Al Hilal 1 Cililin
Hari Jumat kembali menjadi waktu yang penuh berkah bagi para santri di Pesantren Al Hilal 1 Cililin. Seperti biasanya, suasana yang hangat dan tenang menyelimuti tempat halaqah saat kegiatan rutin Halaqah Tahfidz, Tahsin, dan Binnadhor dilakukan pada Jum’at malam (25/04/2025) di Masjid Marwah Oesantren Al Hilal 1 Cililin.
Kegiatan ini adalah bagian penting dari program pembinaan santri yang dilakukan secara teratur setiap beberapa waktu tertentu. Dikhususkan untuk santri yang menghafal Al-Quran, halaqah quran kali ini menjadi kesempatan untuk mereka dalam memperkuat hafalan, memperbaiki cara membaca, dan memperdalam pengertian terhadap ayat-ayat suci Al-Quran.
Dalam pertemuan malam ini, agenda pun diisi dengan beberapa kegiatan utama, yaitu:
- ✅ Menyetorkan hafalan Al-Quran kepada para pengajar
- ✅ Murojaah hafalan secara bersama-sama
- ✅ Melatih Tahsin dan cara membaca Al-Quran (binnazhor) sesuai dengan aturan tajwid
Satu per satu, para santri kelas tahfidz pun dengan semangat dan percaya diri menyetorkan hafalan terbaik mereka di depan para pembimbing. Walaupun beberapa di antara mereka masih kelas tahsin, tetapi dedikasi dan semangat mereka dalam menjaga firman Allah benar-benar sangat menginspirasi siapa saja yang ikut menyaksikannya.
Dok. Halaqah Tahfidz,Tahsin dan Binnadhor santri Al Hilal 1 Cililin
Alhamdulillah, para santri terus memperlihatkan kemajuan dalam menghafal setiap pekannya. Selain memperkuat hafalan, halaqah malam juga menjadi waktu untuk meningkatkan rasa tanggung jawab mereka terhadap ayat-ayat Al-Quran yang sedang mereka hafalkan.
Kegiatan yang berlangsung di malam hari ini juga berfungsi untuk melatih kedisiplinan dan konsistensi para santri. Dengan suasana yang tenang di malam hari, para santri bisa lebih berkonsentrasi saat murojaah dan memperbaiki bacaan Al-Quran dengan lebih mendalam.
Tidak hanya menghafal, para santri juga diajari untuk mengerti pentingnya menjaga hafalan Al-Quran di tengah kesibukkan yang mereka geluti dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, untuk menjadi seorang hafidz tidak hanya tentang menyimpan ayat-ayat di dalam ingatan, tetapi juga menerapkannya dalam sikap dan perilaku.
Semoga dengan ikhtiar ini, para santri nantinya akan menjadi generasi Qurani yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga baik akhlaknya. Dan semoga setiap ayat yang mereka hafalkan menjadi penambah amal baik di Yaumul Hisab nanti. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.
Penulis : elis
Website : Pesantren Al Hilal
Penulis:

Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal