Menjadi santri berarti harus siap untuk melaksanakan berbagai aktivitas yang telah ditetapkan oleh asatidz, dan harus siap untuk menerima berbagai materi pembelajaran yang ada di pondoknya masing-masing. Seperti halnya santri Pesantren al Hilal di seluruh pondoknya, berbagai aktivitas hingga materi dalam kegiatan belajar mengajar senantiasa disampaikan oleh asatidz kepada seluruh santri.
Seperti yang terlihat di Pesantren al Hilal 3 Sarikaso pada Selasa (09/11/2021). Bersama asatidz, seluruh santri Pesantren al Hilal 3 Sarikaso melaksanakan kegiatan belajar belajar tahsin, tahfidz, setoran hafalan al quran hingga ditutup dengan pelaksanaan ekstrakulikuler hadroh bersama ustadz Luthfi di Pesantren al Hilal 3 Sarikaso.
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, asatidz Pesantren al Hilal 3 Sarikaso membagi waktu kegiatan belajar santri menjadi 3 sesi pembelajaran. Sesi pertama yang dilaksanakan oleh santri Pesantren al Hilal 3 Sarikaso pada pukul 15.30 dengan materi pembelajaran tahsin, Sesi ke-dua pada pukul 17.00 WIB dengan kegiatan setoran hafalan al quran kepada asatidz, dan sesi terakhir yang dimulai pada pukul 18.30 WIB pelaksanaan ekstrakulikuler hadroh bersama ustadz Luthfi.
Tahukah sahabat al Hilal, hadroh yang selama ini ditekuni oleh santri penghafal quran Pesantren al Hilal 3 Sarikaso telah memasuki tahap yang lebih tinggi? Alat musik hadroh yang telah dimainkan oleh seluruh santri penghafal quran Pesantren al Hilal 3 Sarikaso pun semakin baik dan mulus.
Jika sebelumnya santri Pesantren al Hilal 3 Sarikaso harus didampingi oleh asatidz mereka ketika melaksanakan ekstrakulikuler hadroh, lain hal nya dengan yang telah dilaksanakan oleh santri beberapa hari lalu.
Bukan hanya memainkan alat musik hadroh saja yang semakin baik, tetapi berbagai hafalan al quran pun semakin bertambah. Hafalan al quran santri penghafal quran Pesantren al Hilal 3 Sarikaso yang notabene-nya merupakan hafalan quran juz ke-30 pun semakin lancar dan alhamdulillah hafalan al quran santri pun sudah mulai di luar kepala.
Lantas, bagaimana perkembangan belajar santri penghafal quran dalam pelaksanaan kegiatan belajar tahsin dan tahfidz? Ketika sahabat al Hilal mengahafalkan al quran, tentunya sahabat al Hilal pun sedikit banyak harus memperindah bacaan al quran serta memperbaiki tajwid al quran bukan? Perlahan tapi pasti, hingga hari ini bacaan al quran para penghafal quran para santri pun semakin membaik dan semakin indah.
Masyaallah.
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
