Rabu (14/5/2025)—Maghrib menjadi waktu yang begitu penuh dengan keberkahan di pondok Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan. Tak hanya diisi dengan ibadah wajib yang dilaksanakan secara berjamaah, tetapi juga dimanfaatkan oleh para santri kelas X untuk melaksanakan kegiatan positif lainnya seperti sharing session yang dikemas dalam tausiyah sederhana namun sarat akan makna.
Bertempatkan di aula pondok, kegiatan ini berlangsung hangat dalam suasana yang begitu kental dengan nuansa Islami. Para santri duduk berjajar dalam shaf sholat, salah satu santri duduk di depan mereka untuk berbagi cerita, pengalaman, motivasi dan Pelajaran hidup yang telah dirasakan selama menjalani kehidupan sebagai santri. Suasana yang tercipta terasa ringan tetapi begitu menyentuh, karena setiap santri diberikan ruang untuk berbicara dan didengarkan.
Kegiatan sharing session yang rutin dilaksanakan setiap mala mini bertujuan untuk menumbuhkan rasa saling peduli dan mempererat ukhuwah islamiyyah antar sesame santri di pondok. Dalam forum tersebut, mereka juga berbagi cerita tentang berbagai tantangan dalam menjaga hafalan, menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren, hingga proses membentuk karakter dan kedisiplinan diri.
Meskipun terbilang sederhana, tetapi kegiatan ini mampu membangun kepercayaan diri dan menumbuhkan semangat untuk terus berkembang bersama. Sebagai pelengkap kegiatan, tausiyah singkat yang disampaikan oleh salah satu santri. Dengan bahasa yang cukup mudah dipahami, mereka saling mengingatkan dalam beragam hal kebaikan. Kegiatan ini juga melatih kemampuan para santri untuk berbicara di depan umum, apalagi bagi mereka yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pendakwah.
Melalui kegiatan ini, santri pun tidak hanya mendapatkan motivasi, tetapi juga belajar dari berbagai pengalaman teman-teman mereka sendiri. Hal ini menjadi bagian penting dalam proses pembentukan karakter dan akhlak yang baik di usia remaja.
Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan terus berupaya untuk menciptakan suasana yang mendukung tumbuhnya pribadi Qurani yang berakhlak mulia, cerdas dan berjiwa sosial. Salah satunya melalui kegiatan seperti ini, yang tidak hanya membangun kedekatan emosional antara santri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan dalam bingkai keislaman.
Malam itu, Maghrib tak hanya sekadar tentang shalat berjamaah, tetapi juga menjadi waktu yang dipenuhi dengan Pelajaran, semangat baru, dan keberkahan yang insya Allah akan terus membekas dalam hati para santri.
Penulis : Elis
Website : www.pesantrenalhilal.com
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
