Pengecoran Masjid Pesantren al-Hilal

Pembangunan Masjid Pesantren Anak Yatim Al-Hilal Bandung (Tahap Pengecoran)

Masjid merupakan salah satu bangunan yang dikhususkan untuk beribadah umat islam. Dalam bahasa arab, masjid diartikan sebagai tempat untuk bersujud. Kemudian maknanya meluas, dalam hadits Jabir Radiyallhu anhu dari Nabi Muhammad Shallallhu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda :

وَ جُعِلَتْ لِيَ اْلأَرْضُ مَسْجِدًاوَطَهُوْرًا، فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِيْ أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ، فَلْيُصَلِّ

..Dan Bumi ini dijadikan bagiku sebagai tempat shalat serta sarana bersuci (tayammum). Maka siapa pun dari umatku yang datang waktu shalat (di suatu tempat), maka hendaklah ia shalat (di sana).

Di Indonesia selain digunakan untuk beribadah, masjid juga digunakan sebagai tempat pusat kegiatan komunitas muslim seperti pengajian, muhadharah, perayaan hari besar Islam, ceramah, dan belajar Al-Qur’an.

anak anak pesantren al hilal

Begitupun bagi pesantren anak yatim Al-Hilal yang bertempat di Cililin, Belakang Pasar Rancapanggung Rt 01/ Rw 08, Kota Bandung.

Pesantren yang sudah berdiri sejak 2012 lalu, saat ini sedang dibangun masjid bagi masyarakat, santri tahfidz, dan anak yatim. Pasalnya dari pertama berdiri pesantren anak yatim masih belum memiliki masjid.

Pada Selasa, (21/01/2020) pembangunan masjid ini sudah sampai tahap pengecoran lantai 3. Pembangunan masjid ini direncanakan akan rampung dalam dua tahun mendatang dari awal pembangunan pada Februari 2019 lalu.

Menurut pengurus Al-Hilal, “Di atas tanah wakaf tersebut, setelah selesai dibangun masjid akan dijadikan juga sebagai tempat beribadah para santri dan anak yatim. InsyaAllah setelah selesai membangun masjid juga akan dibangun asrama untuk pesantren anak yatim.”

Membangun Masjid di Bumi Seperti Membangun Rumah di Surga

Allah memberikan pahala bagi hamba-Nya yang turut serta membangun masjid dengan ikhlas. Seperti yang terkandung dalam hadits berikut:

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surge.” (HR. Ibnu Majah No. 738 Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Kami dari Pesantren al-Hilal Mengucapkan Terimakasih Sebesar-besarnya kepada donatur yang ikut berdonasi dan para pekerja yang panas-panasan bekerja bahkan sampai malamhari pun tetap bekerja, Semoga Allah Sub’hanahu wa Ta’ala memberikan balasannya Aamiin ya rabbal alamiin….

Pesantren anak yatim Al-Hilal pun berdiri atas bantuan dari para sahabat dermawan. Dalam pembangunan tersebut terdapat pahala yang akan terus mengalir bagi para sahabat dermawan. Terlebih masjid yang dibangun ini akan digunakan oleh para Santri Penghafal Al-Quran dan Santri Anak Yatim.

Seperti dalam hadist, Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak meregangkan keduanya. (HR Al-Bukhari no. 4998 dan 5659).

Jika berniat ikhlas membangun masjid karena Allah, InsyaAllah pahala atas keduanya akan didapatkan oleh orang-orang yang turut membantu membangun masjid yang ada di Pesantren anak yatim.

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×