Dok. Mufradat bahasa Arab santri Al Hilal 1 Cililin
Kamis (8/5/2025) dan Jum’at (9/5/2025) menjadi hari yang penuh semangat bagi para santri yatim penghafal Al-Quran di lingkungan Pesantren Al Hilal. Tak hanya mendalami hafalan Al-Quran, mereka juga aktif memperkaya wawasan kebahasaan, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Arab yang menjadi bagian penting dalam pendidikan Islam di Pondok Pesantren Al Hilal.
Di Pesantren Al Hilal 1 Cililin, sore hari Kamis (8/5), para santri terlihat berkumpul di selasar asrama pondok. Bersama Ustadz Saktiawan Mandala, mereka mengikuti kegiatan pembagian mufrodat atau kosakata Bahasa Arab. Suasana terlihat santai namun serius. Satu per satu kosakata dibagikan dan dijelaskan maknanya, kemudian diulang bersama-sama agar mudah dihafal. Kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk menambah perbendaharaan kata yang akan sangat berguna dalam memahami Al-Quran maupun kitab-kitab berbahasa Arab.
Ustadz Saktiawan menyampaikan bahwa pemahaman terhadap Bahasa Arab sangat penting, terutama bagi santri penghafal Al-Quran. Diharapkan dengan menguasai mufrodat, santri dapat lebih memahami makna ayat-ayat yang mereka hafalkan. Semoga hal ini juga bisa menjadi langkah awal untuk mencintai Al-Quran lebih dalam.
Sementara itu, pada pagi hari Jum’at (9/5), para santri kelas X dan XI di Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan dan Pesantren Al Hilal 3 Cipadung melanjutkan proses pembelajaran Bahasa Arab dengan praktik langsung melalui kegiatan Muhadatsah atau percakapan Bahasa Arab di masing-masing pondok.
Dok. Mufradat bahasa Arab santri Al Hilal 1 Cililin
Dok. Muhadatsah bahasa Arab santri Al Hilal 2 Panyileukan
Dok. Muhadatsah bahasa Arab santri Al Hilal 3 Cipadung
Dalam kegiatan Muhadatsah ini, para santri berpasang-pasangan untuk belajar dialog sederhana menggunakan kosakata yang telah mereka pelajari sebelumnya. Dengan penuh antusias, mereka saling menyapa, bertanya kabar, dan menyusun kalimat sederhana. Meski masih terbata-bata, semangat untuk mencoba berbicara dalam Bahasa Arab terus mereka tunjukkan.
Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan berbicara, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri para santri dalam menggunakan Bahasa Arab secara aktif. Di bawah bimbingan para Asatidz di masing-masing ppondok, para santri senantiasa diarahkan untuk terus meningkatkan kemampuan mereka melalui latihan rutin dan pembiasaan harian.
Dengan metode belajar yang aplikatif, interaktif dan menyenangkan, Pesantren Al Hilal membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi Qurani yang tidak hanya hafal Al-Quran, tetapi juga mampu memahami dan mengaplikasikan Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : elis
Website : Pesantren Al Hilal
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
