Pada Ahad (7/7) lalu, meski suasana masih dingin karena hujan semalam, di Pesantren Al Hilal Cililin begitu penuh semangat. Adik-adik santri mengikuti kegiatan peregangan dan lari pagi di sekitar pondok pesantren. Kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh para santri.
Pagi itu dimulai dengan sesi peregangan bersama. Dipimpin oleh salah dua santri, santri lainnya pun dengan antusias mengikuti setiap gerakan. Peregangan ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh sebelum memulai lari pagi, sekaligus mengurangi risiko cedera. Para santri tampak bersemangat dan menikmati setiap gerakan yang diajarkan.
Setelah peregangan, kegiatan dilanjutkan dengan lari pagi mengelilingi area pondok pesantren. Para santri berlari dengan penuh semangat, menikmati udara segar pagi hari. Lari pagi ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga membantu menghilangkan kejenuhan setelah sepekan penuh berkegiatan di dalam pesantren.
Menjaga kebugaran tubuh bagi para santri sangatlah penting. Karena kesehatan adalah aset yang berharga. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, kita bisa menjalani aktivitas belajar dan ibadah dengan lebih baik.
Para santri merasa senang dan antusias dengan kegiatan ini. Selain menjadi sarana olahraga, lari pagi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersosialisasi dan mempererat hubungan antar sesama santri. Kegiatan ini juga mengajarkan mereka tentang disiplin dan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Setelah selesai lari pagi, para santri berkumpul kembali untuk pendinginan. Dalam setiap aktivitasnya para santri juga tak lupa berdoa agar mereka selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT.
Masya Allah, semoga adik-adik santri Pesantren Al Hilal Cililin selalu sehat dan bugar, siap menjalani setiap aktivitas dengan penuh semangat. Yuk, kita kita ikuti jejak mereka dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh!
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal