Tasyakuran Empat Bulanan Bersama Santri Al Hilal - Pesantren al Hilal

PESANTREM AL HILAL – Alhamdulillah, hari ini donatur Pesantren Al Hilal melaksanakan tasyakuran kehamilannya yang berusia empat bulan di Pesantren Al Hilal 3 Sarikaso, Sabtu (23/01/2021). Dalam tasyakuran ini, para santri Pesantren Al Hilal 3 pun mendo’akan secara langsung agar janin yang berada di dalam kandungan sehat serta proses kehamilan berjalan dengan baik hingga proses persalinan mendatang.

Sahabat Al Hilal, dikutip dari Hadits Riwayat (HR) Imam Muslim, ketika ibu hamil menginjak usia kandungan ke 4 bulan, maka bayi di dalam kandungan sudah punya bagian-bagian tubuh yang lengkap sebagaimana layaknya seorang manusia.

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ

“Sesungguhnya setiap orang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari (berupa sperma), kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu empat puluh hari pula, kemudian menjadi segumpal daging dalam waktu empat puluh hari juga. Kemudian diutuslah seorang malaikat meniupkan ruh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menuliskan empat hal; rejekinya, ajalnya, amalnya, dan apakah dia menjadi orang yang celaka atau bahagia.” (Muslim bin Hajjaj An-Naisaburi, Shahîh Muslim).

Ada beberapa tradisi yang dilakukan oleh ibu hamil ketika sedang mengandung calon buah hati. Salah satunya yaitu melaksanakan tradisi syukuran empat bulanan, tetapi bagaimana pandangan islam melihat tradisi empat bulanan ini?

Dikutip dari hadits yang bersumber dari sahabat Nabi Muhammad SAW, Ibnu Mas’ud berkata:

“Tradisi yang dianggap baik oleh umat Islam, adalah baik pula menurut Allah. Tradisi yang dianggap jelek oleh umat Islam, maka jelek pula menurut Allah.” (HR. Ahmad, Abu Ya’la dan al-Hakim).”

Sahabat Al Hilal, dari hadist tersebut dapat kita simpulkan jika tradisi empat bulalan ini memiliki tujuan yang positif serta diisi dengan kegiatan-kegiatan seperti bersama anak yatim, berdoa, serta membaca Qur’an bersama, tentunya tradisi tasyakuran ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.