Seperti yang kita ketahui, Sejak Rabu (24/11/2021) seluruh santri Penghafal Quran Pesantren al Hilal 1 Cililin telah melaksanakan Ujian Akhir Semester Ganjil yang dilaksanakan di Pondok. Bersama seluruh Asatidz, Alhamdulillah seluruh Mata Pelajaran yang diujikan oleh seluruh Asatidz dalam Ujian Syafahi dan Tahriri rampung dilaksanakan hingga Kamis (02/12/2021).
Menurut penuturan Sherlyana Eka Putri, hingga pelaksanaan Ujian Akhir Semester Ganjil yang ditutup dengan Ujian Tulis dengan Mata Pelajaran Fiqih Amaliyah dan Imla’.
Seluruh Santri Pesantren al Hilal 1 Cililin senantiasa bersemangat untuk belajar dan mengulang kembali apa yang telah disampaikan oleh para Asatidz.
“Alhamdulillah semua santri dari hari pertama ujian hingga hari terakhir. Mereka semua semangat, semangat dalam belajar dan mengulang kembali pelajaran nya, semangat dalam menjalankan ujian Syafahi dan ujian tahriri,” ungkap Sherlyana Eka Putri, Pengurus Santri Pesantren al Hilal 1 Cililin melalui sambungan WhatsApp pada Kamis (02/12/2012).
Tahukah Sahabat al Hilal, demi mendapatkan hasil ujian yang sempurna seluruh Santri Pesantren al Hilal 1 Cililin pun dengan istiqomah bersedia untuk mengorbankan waktu istirahat mereka.
Bukan hanya belajar, bahkan dalam pelaksanaannya pun seluruh Santri Pesantren al Hilal 1 Cililin terus menghafalkan Al Quran di tengah aktivitas Belajar mereka di Pondok.
“Demi mendapatkan hasil yang terbaik, masyaallah Santri bersedia untuk mengorbankan waktu istirahat nya untuk belajar,” Sherlyana Eka Putri mengungkapkan.
Sherlyana Eka Putri pun menuturkan bahwa, jika hasil dari Ujian yang diujikan oleh Asatidz kepada seluruh Santri belum sesuai dengan harapan maka pelaksansaan remidial pun akan dilaksanakan.
“insyaallah setelah ujian selesai akan diadakan remedial jika ada nilai yang dibawah KKM.” Pungkas Sherlyana Eka Putri.
Barakallah untuk Santri Pesantren al Hilal 1 Cililin! Ditutup dengan Sujud Syukur, Semoga hasil terbaik dari apa yang telah diperjuangkan pun insyaallah akan didapatkan oleh seluruh santri! Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.
Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan. -Imam Syafi’i
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal