Wisuda Akbar Untuk Sang Guardians Of The Quran InsyaAllah akan segera terselenggarakan. Kegiatan Wisuda Akbar untuk Santri Yatim Penghafal Quran yang berhasil menjadi seorang Tahfidz 30 Juz Al Quran pertama di Pesantren Al Hilal setelah 19 Tahun Pesantren Al Hilal berdiri tersebut InsyaAllah akan diselenggarkan pada Sabtu, 18 September 2021.

Kegiatan Wisuda Akbar yang InsyaAllah akan dilaksanakan di Pesantren Al Hilal 1 Cililin, Jalan Bonceret Desa Rancapanggung Kabupaten Bandung Barat pada 18 September 2021 mendatang.

Bertujuan untuk pembinaan Mental Rohari dalam meningkatkan kualitas generasi Qurani dan memperluas Syiar Islam di tengah kehidupan bermasyarakat.

Lantas, siapa saja Santri yang akan melakasanakan wisuda pada 18 September 2021 mendatang?

Sebanyak 12 Santri Yatim Penghafal Quran Pesantren Al Hilal 1 Cililin akan melaksanakan Wisuda Akbar, inilah sang Guardians Of The Quran:

  1. Ahmad Sofyan: 30 Juz Al Quran
  2. Dimas Insan Muslim Firdaus: 7 Juz
  3. Fikri Firmansyah: 3 Juz
  4. Husein Ali Nasrullah: 3 Juz
  5. Muhammad Fitriadin Purnama Al Qomi: 4 Juz
  6. Muhammad Hafiddudin: 9 Juz
  7. Muhammad Rafi Al-Ghifari: 11 Juz
  8. Nu’man Harsya: 3 Juz
  9. Padilah: 8 Juz
  10. Rickhy Naufal Noviari Sandy: 4 Juz
  11. Rizky Firdaus: 30 Juz
  12. Sulaeman: 30 Juz

12 Santri Yatim Penghafal Quran tersebut merupakan generasi pertama Santri Pesantren Al Hilal yang berhasil menghafal dan menjaga hafalan Qurannya sebanyak 30 Juz Al Quran.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing seluruh Santri Pesantren Al Hilal untuk menjaga hafalan 30 Juz Al Quran agar generasi Penghafal Quran 30 Juz Al Quran dapat lahir kembali.

Adapun pelaksanaan Wisuda Akbar yang akan diselenggarakan pada 18 September mendatang akan dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Al Hilal, serta turut mengundang Ulama, Wali Santri, Aparat, dan Tokoh Masyarakat setempat.

“Penghafal Al-Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian akan berkata, ‘Ya Tuhanku, berikan lah perhiasan (kepada orang yang membaca al-Quran’), kemudian orang itu dipakaikan mahkota karomah (kemuliaan). Sesudah itu Al-Quran memohon kembali, ‘Ya Tuhanku ridhailah dia’, kemudian Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, baca lah (Al-Quran) dan terus lah naik lah (ke surga). Lantas, derajatnya (di surga) pun terus bertambah. pada setiap ayat (yang dibacanya) terdapat satu kebaikan.”

(HR. Tirmidzi)
×