PESANTREN YATIM AL HILAL – Apakah keimanan yang kita miliki sedang berada di puncak tertingi? Ataukah iman kita sedang berada di titik terendah? Sahabat Al Hilal sungguh, salah satu perkara penting dan paling utama diperhatikan oleh seorang muslim adalah keadaan imannya; apakah imannya sedang bertambah atau berkurang. Dan hal ini juga mengisyaratkan kepada kita bahwa melalaikan keadaan iman merupakan jalan menuju kehancuran.

Mari kita ingat perkataan salah satu ulama terdahulu “Salah satu tanda Allah telah berpaling dari seorang hamba adalah ketika Allah menjadikan dia tersibukkan dengan sesuatu yang tidak penting baginya.” Sungguh merugi orang-orang yang ditinggalkan oleh Allah SWT, Naudzubillah. Pada masa-masa seperti sekarang ini, ketika manusia telah disibukkan oleh media sosial dan dampak perkembangan teknologi, maka boleh jadi persoalan kondisi iman termasuk perkara yang paling sering dilupakan dan dilalaikan oleh kebanyakan orang.

Bukankah Allah SWT yang maha Agung telah berpesan kepada hambanya melalui firmannya dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 56 yang artinya,

“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”

Dalam surat tersebut, bahkan Allah SWT telah memerintahkan kepada Jin untuk beribadah kepada-Nya. Apakah kita sebagai manusia telah melaksanakan perintah dan kewajiban yang telah Allah berikan? Karena apa yang telah kita terima dalam kehidupan ini tak lain adalah ujian dari-Nya. Maka, berlomba-lombalah untuk amal kebaikan!

Dan sebagaimana telah dijelaskan oleh para ulama, bahwa mewujudkan tauhid (tahqiq tauhid) tidak bisa terlaksana kecuali dengan tiga bekal, yaitu bekal ilmu, keyakinan, dan ketundukan. Tanpa ilmu, manusia akan berjalan dalam kebingungan. Tanpa keyakinan, orang akan larut dalam keraguan dan kebimbangan. Dan tanpa ketundukan, manusia akan melemparkan petunjuk dan peringatan dari Allah di balik punggung-punggung mereka alias tidak memperhatikannya.

Sahabat Al Hilal, tetapi memperbaiki amal pun tak dapat kita lakukan apabila hati kita belum menerimanya dengan keikhlasan. Seperti firman Allah SWT yang disampaikan dalam QS. Al-Ashr ayat 1-3 yang artinya,

“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati untuk menetapi kesabaran.”

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

©️ Laz Al Hilal Copyright Picture

×