Muhadharah Tiga Bahasa Santri Pesantren Yatim Al Hilal

Muhadharah Tiga Bahasa Santri Pesantren Yatim Al Hilal

Muhadharah Tiga Bahasa Santri Pesantren Al Hilal sudah menjadi rutinitas. Namun, sebelum lebih jauh mari kenali tentang kegiatan ini. Muhadharah adalah kegiatan berpidato atau menyampaikan gagasan di depan umum. Kata muhadharah berasal dari bahasa Arab yang berarti penyampaian materi atau pidato. Muhadharah juga merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh seluruh santri di Pesantren Al Hilal.

Tak terkecuali bagi santri jenjang SMP di Pesantren Al Hilal 1 Cililin. Kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam rangka melatih kemampuan para santri untuk berbicara di depan umum, seperti yang dilaksanakan pada Sabtu (8/2) malam hari setelah waktu Isya.

Muhadharah Tiga Bahasa Santri Pesantren Yatim Al Hilal

Dok. muhadharah santri Al Hilal 1 Cililin

Selain adik-adik santri di Pesantren Al Hilal 1 Cililin yang melaksanakan Muhadharah pada Sabtu (8/2) malam, adik-adik santri kelas XI Pesantren Al Hilal 3 Cipadung juga melaksanakan hal yang sama.

Akan tetapi, di sini mereka melaksanakan muhadharah dengan tingkatan yang lebih sulit. Yang dimaksud sulit dalam hal ini adalah karena di sini mereka melaksanakan muhadharah dengan 3 bahasa. Selain menggunakan bahasa Indonesia, mereka juga menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Tujuannya adalah untuk menambah kefasihan mereka dalam berbahasa asing.

Muhadharah Tiga Bahasa Santri Pesantren Yatim Al Hilal

Dok. muhadharah santri Al Hilal 3 Cipadung

Lebih dari itu, selain untuk mengasah kemampuan public speaking dan menambah kefasihan dalam berbahasa, adalah untuk melatih para santri dalam menyampaikan ide dan gagasan secara efektif dan terstruktur. Dengan berlatih muhadharah, para santri dapat belajar cara berbicara di depan umum dengan percaya diri, serta meningkatkan keterampilan berbicara yang jelas dan persuasif. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperdalam pemahaman para santri terhadap materi yang mereka pelajari, karena dalam menyampaikan sebuah pembahasan, mereka akan lebih terampil dalam merangkai kata dan menyampaikan informasi secara sistematis. Melalui muhadharah, para santri tidak hanya mengasah kecakapan berbahasa Arab, Indonesia, atau Inggris, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan menjadikan mereka lebih siap untuk berbicara tentang topik apa pun dengan wawasan yang luas.

Penulis : elis

Website : Pesantren Al Hilal

 

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×