Jaga Kebugaran, Santri Pesantren Al Hilal Rutin Ikuti Ekstrakurikuler Badminton

 

A group of people standing in a gym with tennis rackets

AI-generated content may be incorrect.

Seperti yang telah Sahabat ketahui bahwa biasanya kehidupan di pondok Pesantren selalu identik dengan kegiatan belajar dan mengaji, mendalami kitab-kitab, serta sibuk dengan kegiatan kepesantrenan lainnya. Namun, berbeda dengan yang lainnya, di pondok Pesantren Al Hilal kegiatan fisik seperti olahraga turut dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebugaran tubuh dan pembentukkan karakter para santri.

Sebagaimana yang dilaksanakan pada Selasa (13/5/2025) di pondok Pesantren Al Hilal 3 Cipadung, para santri kelas XI mengikuti kegiatan Badminton. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan di GOR Mayasari, Cibiru, Bandung.

Kegiatan ini dikemas ke dalam salah satu program Ekstrakurikuler olahraga agar para santri rutin melaksanakannya setiap pekan. Kegiatan ini dilaksanakan agar para santri tetap bisa menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya di tengah kesibukkannya dalam menuntut ilmu dan berikhtiar untuk menjadi seorang ahlul quran. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bermaksud untuk mengasah keahlian fisik, meningkatkan ketahanan tubuh, sekaligus mengajarkan nilai-nilai sportivitas dan kerjasama antar santri.

Dalam dunia pendidikan pesantren, keahlian fisik juga sangat penting untuk menjaga kesemimbangan antara kegiatan intelektual dan jasmani. Tak hanya itu saja, melalui kegiatan badminton, diharapkan rasa percaya santri dan daya juang yang tinggi santri bisa bertambah. Sebab, kegiatan seperti ini tak hanya sekadar olahraga biasa. Kegiatan ini juga dirancang untuk mengembangkan kemampuan motorik, kordinasi mata dengan tangan, serta reaksi cepat santri.

A group of people playing badminton

AI-generated content may be incorrect.

A group of people in a gym

AI-generated content may be incorrect.

A group of people playing badminton

AI-generated content may be incorrect.

Melalui latihan yang intens dan dilaksanakan sebanyak sepekan sekali, para santri pun tak hanya dilatih untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya, tetapi juga supaya memiliki respons yang lebih baik dalam menghadapi berbagai situasi yang dimana ini adalah keterampilan penting yang tidak hanya bermanfaat dalam permainan badminton, tetapi juga dalam kehjdupan sehari-hari.

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×